Stasiun bumi yaitu terminal telekomunikasi yang ada di bumi, didesain untuk berkomunikasi dengan pesawat luar angkasa atau menerima gelombang radio dari luar angkasa. Stasiun Bumi (Ground Segment) adalah bagian dari sistem transmisi satelit yang terletak di bumi dan berfungsi sebagai stasiun terminalnya; yaitu pengubah signal base band dan/atau signal frekwensi suara menjadi signal dengan frekwensi radio dan sebaliknya.
Stasiun bumi Jatiluhur, Indonesia |
Stasiun bumi biasanya dibangun di tempat yang jauh dari pemukiman penduduk untuk menghindarkan pengaruh radiasi. Jenis-jenis stasiun bumi yaitu Stasiun Pengendali Utama, Stasiun Bumi Besar, Stasiun Bumi Sedang, dan Stasiun Bumi Kecil.
- Stasiun bumi besar, yaitu stasiun bumi yang ditempatkan di kota-kota yang trafficnya padat.
- Stasiun bumi sedang, yaitu stasiun bumi yang ditempatkan di kota-kota yang trafficnya kurang padat.
- Stasiun bumi kecil, yaitu stasiun bumi yang ditempatkan di kota-kota yang trafficnya rendah atau di daerah yang terpencil yang dianggap strategis.
Perlengkapan Stasiun Bumi
Perlengkapan stasiun bumi diantaranya Antena parabola, HPA (High Power Amplifier), LNA (Low Noise Amplifier), Up/down Converter, dan Perangkat IF. Komponen tersebut juga dimiliki oleh Stasiun Pengendali Utama (SPU).
Antena Parabola
Antena Parabola berfungsi sebagai penguat daya dan mengubah dari gelombang RF terbimbing menjadi gelombang RF bebas dan sebaliknya.
HPA (High Pass Amplifier)
HPA merupakan penguat akhir dari sinyal RF sebelum dipancarkan ke satelit melalui antena parabola, input dari HPA adalah sinyal RF dari Up converter dengan daya rendah sehingga dikuatkan oleh HPA sinyal RF tersebut mempunyai daya yang cukup untuk diberikan ke antena selanjutnya dapat dipancarkan ke satelit dengan harga EIRP yang telah disyaratkan.
LNA (Low Noise Amplifier)
Suatu penguat pada arah terima yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang diterima dari antena parabola, LNA harus ditempatkan sedekat mungkin dengan antena, hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan G/ T (Gain to Noise Temperature Ratio) lebih baik.
Up/Down Converter
Up/ Down Converter terdiri dari dua bagian yaitu bagian Up converter yang berfungsi mengubah sinyal IF 70 Mhz menjadi sinyal RF 6 Ghz, sedangkan bagian Down Converter berfungsi mengubah sinyal RF 4 Ghz menjadi sinyal IF 70 Mhz. Kedua bagian tersebut menggunakan common transponder synthesizer 5 Ghz. Sehingga up/ down converter ini dapat dioperasikan pada transponder yang diinginkan
Perangkat IF
Perangkat IF berfungsi untuk memodulasi sinyal suara atau data menjadi sinyal IF 70 Mhz dan sebaliknya, biasa perangkat ini disebut MODEM (Modulator Demodulator), adapun jenis-jenis modem tersebut adalah tergantung dari sistem yang digunakan, sebagai contoh:
- Sistem SCPC menggunakan modem SCPC.
- Sistem IDR menggunakan modem IDR
- Sistem VSAT menggunakan modem VSAT
Komentar
Posting Komentar