Langsung ke konten utama

Bintang di langit

 Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Bintang? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

Apa itu Bintang?

Bintang merupakan sebuah bola plasma besar yang memancarkan cahaya ke seluruh alam semesta. Sementara hanya ada satu bintang di tata surya kita yaitu Matahari. Namun, ada miliaran bintang di seluruh galaksi kita dan secara eksponensial lebih banyak di miliaran galaksi di alam semesta.

Bintang juga dapat diartikan sebagai salah satu benda langit yang bisa memancarkan cahayanya sendiri. Menurut ilmu astronomi, bintang didefinisikan seabagai semua benda massif (bermassa antara 0,08 hingga 200 kali massa matahari) yang sedang atau pernah melakukan pembangkitan energi melalui fusi nuklir.

Jenis-Jenis Bintang

1. Jenis Bintang Berdasarkan Efek Luminosistas

0 (Maha-Maha Raksasa)

I (Maharaksasa)

II (Raksasa Terang)

III (Raksasa)

IV (Sub-Raksasa)

V (Deret Utama)

VI (Sub-Katai)

VII (Katai Putih)

2. Jenis Bintang Berdasarkan Suhunya

O (Lebih dari 33.000 derajat Kelvin)

B (10.500-30.000 derajat Kelvin)

A (7.500-10.000 derajat Kelvin)

F (6.000-7.200 derajat Kelvin)

G (5.500-6.000 derajat Kelvin)

K (4.000-5.200 derajat Kelvin)

M (2.600-3.850 derajat Kelvin)

Palung kelahiran bintang Nebula Carina. Kredit : ESO. Acknowledgement: VPHAS+ Consortium/Cambridge Astronomical Survey Unit
Palung kelahiran bintang Nebula Carina. Kredit : ESO. Acknowledgement: VPHAS+ Consortium/Cambridge Astronomical Survey Unit

Nama-nama Bintang selain Matahari

1. Alpha Centauri

Alpha Centauri dikenal juga sebagai Rigil Kentaurus adalah bintang paling cerah dalam rasi Centaurus. Walaupun bentuknya itu seperti satu titik apabila dilihat dengan menggunakan mata telanjang, bintang ini aslinya memiliki tiga komponen bintang.

Diantaranya yaitu :

Alpha Centauri A (α Cen A)

Alpha Centauri B (α Cen B

Proxima Centauri (α Cen C)

Alpha Centauri merupakan sistem bintang terdekat dari Bumi kita, dengan jarak 4,2 sampai 4,4 tahun cahaya.

2. Wolf 359

Wolf 359 merupakan salah satu jenis bintang katai merah yang letaknya itu di konstelasi Leo, dan dekat ekliptika. Yang berjarak itu sekitar 7,8 tahun cahaya dari Bumi, serta memiliki magnitudo tampak sebesar 13,5 serta hanya bisa dilihat dengan teleskop besar.

Wolf 359 ini merupakan salah satu bintang terdekat dengan tata surya kita, setelah Alpha Centauri, Proxima Centauri, serta bintang Barnard. oleh karena dekatnya pada Bumi ini menyebabkan Bintang tersebut banyak disebut di dalam beberapa karya fiksi.


3. Lalande 21185

Lalande 21185 yakni sebuah bintang merah kecil di konstelasi Ursa Major. Yang berjarak sekitar 8,3 tahun cahaya dari Bumi. Walaupun relatif dekat, namun demikian terlalu redup apabila dilihat dengan mata telanjang.

Di dalam waktu sekitar 19.900 tahun, Lalande 21185 ini akan berada pada jarak terdekatnya sekitar 4,65 ly (1,43 pc) dari Matahari.


4. Sirius

Sirius ialah suatu bintang paling terang di langit malam yang terletak di rasi Canis Major. Sirius ini dapat dilihat hampir di semua tempat di permukaan Bumi kecuali oleh orang-orang yang tinggal pada lintang di atas 73,284° utara. Sirius ini merupakan salah satu sistem bintang terdekat dengan Bumi pada jarak 2,6 parsec atau 8,6 tahun cahaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stasiun Bumi Jatiluhur

Stasiun Bumi Jatiluhur yang terletak di sebelah Barat kota Purwakarta dan letaknya berdekatan dengan Waduk Jatiluhur merupakan salah satu fasilitas milik negara yang dioperasikan oleh PT Indosat Tbk. Pemandangan dari udara stasiun bumi jatiluhur Sejarah Singkat INTELSAT (International Telecomunication Satellite Corporation) pada tanggal 20 Agustus 1964,  merupakan dimulainya dunia telekomunikasi satelit yang memiliki  kemampuan untuk melakukan  telekomunikasi   internasional.  ”Early Bird” merupakan satelit pertama INTELSAT yang diluncurkan pada tahun 1965. Maka pemerintah Indonesia telah melakukan penandatanganan perjanjian pembangunan Stasiun Bumi di Indonesia pada tanggal 9 Juni 1967, dimana Stasiun Bumi ini dapat dioperasikan dengan sistem International Telecomunication Satellite Corporation (INTELSAT) untuk penyelenggaraan telekomunikasi internasional secara  modern. Dalam  perjanjian   tersebut telah diatur bahwa stasiun  bumi yang dibangun International Telephone and Telegraph C

Peluncuran satelit pertama Indonesia (Palapa A1)

Satelit Palapa atau lengkapnya Satelit Palapa A1 merupakan satelit pertama yang dimiliki Indonesia. Satelit ini diluncurkan pada tanggal 9 Juli 1976. Peluncuran Satelit Palapa untuk mempermudah sistem komunikasi yang mendukung kepentingan dalam dan luar negeri.  Replika bentuk satelit Palapa A1. Foto: Dok. Boeing BSS. Kerjasama Pada Februari 1975, Indonesia mengadakan kerja sama dengan pihak terkait untuk rencana peluncuran sebuah satelit. Perkembangan sistem komunikasi di luar negeri menjadi pertimbangan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan sistem komunikasinya. Indonesia menandatangani kontrak perjanjian dengan Hughes Space and Communication (kini Boeing Satellite System) untuk program peluncuran satelit. Penandatanganan tersebut berkaitan dengan perencanaan 9 stasiun bumi, 1 stasiun kontrol utama, dan pengadaan 2 satelit (Palapa A1 dan A2). Selain mengadakan kerja sama dengan pihak luar, pemerintah juga mengumpulkan pakar teknologi untuk bekerja sama mengoperasikan teknologi komu

Teknologi satelit Palapa A1

Palapa A1 diluncurkan dari Pad LC-17A tanjung Canaveral, Amerika Serikat, pada tanggal 8 Juli 1976 dengan roket Delta 2914 dan menempati orbit GEO 83BT. Setelah memasuki masa operasional, 6 dari 12 transponder Palapa A1 digunakan untuk aplikasi telepon, sedangkan 1 lainnya digunakan oleh televisi nasional dan 5 sisanya digunakan sebagai cadangan. Satelit Palapa generasi A didesain dan dibangun secara khusus hingga mampu mengkonsentrasikan kekuatan sinyalnya pada seluruh wilayah kepulauan Indonesia terutama pulau-pulau utamanya ditambah negara tetangga seperti Malaysia, Philipina, Singapura dan Thailand. Satelit generasi A dibangun oleh Hughes berdasarkan desain HS-333 miliknya. Palapa A memiliki 12 transponder dengan kapasitas sekitar 6000 sambungan pembicaraan atau 12 kanal televisi berwarna atau kombinasi dari keduanya. Kontrak menyatakan bahwa Satelit ini dapat beroperasi selama 7 tahun. Satelit ini memiliki tinggi 3,7m (termasuk antena) dan berdiameter 1,9m. Antenanya sendiri berup