Minggu (22/8/2021) malam kemarin, kita digemparkan dengan adanya fenomena bulan biru atau blue moon. Menurut peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Andi Pangerang mengatakan, fenomena bulan biru kali ini disebut dengan Bulan Biru Musiman atau Seasonal Blue Moon. Meski demikian, fenomena blue moon ini bukan berarti bulan akan terlihat berwarna biru ketika diamati dari bumi. Bulan Biru adalah bulan purnama ketiga dari salah satu musim astronomis yang di dalamnya terjadi empat kali bulan purnama. “Bulan biru hakikatnya tidak benar-benar (berwarna) biru,” jelas Andi dikutip Kompas.com, Rabu (18/8/2021). Blue Moon. [Macau Photo Agency/Unsplash] Andi menjelaskan, Bulan Biru sebenarnya tidak berarti warna Bulan menjadi biru. Ia menuturkan, asal usul historis ini dan dua defisininya masih simpang siur. Kebanyakan pihak pun menganggapnya sebagai kesalahan interpretasi. "Banyak orang meyakini istilah “Bulan Biru” yang dimaknai sebagai sesuatu ha
Berbagi informasi seputar angkasa luar